3. Pertobatan Niniwe dan Kemarahan Yunus (Yunus 3 & 4)
Tidak ada lagi “Mr. Nice Guy”
Tidak ada lagi “Mr. Nice Guy”
1 Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu, 2 katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku. 3 Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku. 4 Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?
Beberapa tahun lalu, saya dan istri saya mendapat kesempatan yang sangat jarang diundang kerumah seorang pemimpin Kristen yang disegani. Kami sangat senang mendapat kesempatan mengenal mereka dan melihat seperti apa mereka itu. Saya sudah memiliki gambaran istrinya seperti apa. Saya membayangkan istrinya sebagai seorang yang diam, pasif, seorang yang lembut, yang sangat mengaggumi suaminya dan sangat dikagumi karena pengetahuannya serta perawakannya dalam lingkungan Kristen.
Translated by Berens
Translated by Stevy
Translated by Berens
Mendasarnya pembahasan ini menuntut rasa hormat dan kerendahan hati. Kita mendekatinya dengan semangat dan doa agar Tuhan mengiluminasi hati dan pikiran kita, yang kemudian mengamankan kita dari tebakan popular dan pernyataan gegabah yang tidak berdasar. Kita seperti Robert G. Lee, seorang pendeta besar dari selatan, berkata: “saya percaya adanya surga seperti saya percaya ada Tuhan. Jika kesadaran, karakter, kasih, ingatan, persekutuan ada dalam kehidupan itu, kenapa mempertanyakannya?
Apakah jiwa sadar setelah mati? Ini bukan pertanyaan barui. Selama berabad-abad beberapa orang beragama berpendapat bahwa jiwa tetap ada setelah mati tapi tidak sadar. Setelah menyelidiki, sebagian dari anda mungkin terkejut mengetahui begitu banyak yang percaya akan tertidurnya jiwa. Karena ketertarikan dunia akan kematian, sekte sesat memangsa masyarakat, mengklaim memiliki pengetahuan penuh akan hal ini, Kelompok seperti itu adalah Saksi Yehova, spirtualis dan yang menyebarkan kesimpulan canggih bahwa kematian membuat tubuh kembali kedebu dan jiwa jadi tidak sadar.
Bab ini berusaha menulis suatu pernyataan pengajaran yang paling penting diseluruh Alkitab. Saat saya pertama mencoba berkotbah tentang hal ini beberapa tahun yang lalau, saya memohon pada Tuhan untuk ada kehalusan dalam menyatakan hal ini. Sekarang saya harus akui masih ada keengganan dipihak saya untuk mengatakan bahwa tidak ada harapan bagi orang yang sudah mati, tapi suatu penantian akan lautan api yang menakutkan. Keengganan untuk menyatakan tentang neraka bukanlah hasil dari keraguan akan kesengsaraan akhir dari orang yang tidak percaya.
Kedatangan Kristus akan menjadi sorak kegirangan untuk semua orang kudus. Saat kubur terbuka dan yang mati dalam Kristus akan dibangkitkan pertama dan orang kudus akan diangkat bersama bertemu dengan Tuhan diudara, itu merupakan saat pengantin perempuan bertemu dengan pengantin laki-laki.