MENU

Where the world comes to study the Bible

5. Hubungan Otoritas dan Kontrol

Kita dapat menangani masalahnya jika kita melihat hubungan antara otoritas dan kontrol.

( 1) Otoritas berarti tanggung jawab dan hak-hak untuk langsung dan menyebabkan orang lain mengikuti arah. Ini artinya tanggung jawab dan hak, sebagaimana diperlukan, untuk menyatakan kuasa mengendalikan, menahan, atau mengkandangkan, yaitu., kuasa untuk menggunakan otoritas seseorang untuk membawa tekanan pada seseorang agar tidak keluar jalur atau lepas kendali tersebut dalam Amsal 29:15.

( 2) Otoritas berarti tanggung jawab dan hak-hak untuk menetapkan standard yang menjadi ukuran atau test untuk membawa kendali. Diberi hak oleh Allah, orang tua mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan kendali didalam anak-anak yang dilahirkan tanpa kendali dan yang secara alami suka menentang, tersesat sejak kelahiran ( Propinsi. 29:15; P. 58:3). Seperti, kebutuhan popok bayi menyediakan suatu ilustrasi yang baik. Bayi harus mempunyai kendali eksternal ( popok) sampai kendali internal berkembang ( pelatihan ke kamar kecil). Saat orang tua gagal untuk mengendalikan dan kemudian melatih anak-anak mereka didalam berbagai area hidup, itu dapat diperbandingkan dengan kegagalan untuk menggunakan diapers dan tidak pernah melatih anak mereka ke kamar kecil. Apakah anda ingin menghadapi konsekwensi anak yang tidak berpopok dan tidak bisa kekamar kecil dalam rumahmu? Tentu saja tidak! Tetapi didalam hal lain, orang tua gagal untuk menetapkan kendali yang mempunyai konsekwensi merugikan diri sendiri, anggota keluarga lain, anak-anak mereka, dan orang lain didalam masyarakat. Pada pokoknya, permasalahan yang kita hadapi di sekolah merupakan masalah yang berkaitan dengan orangtua.

Related Topics: Christian Home

Report Inappropriate Ad