Translated from English by Stevy.
Mengerti Dasar dari Iman merupakan suatu seri Tanya jawab Alkitab yang dikumpulkan untuk orang yang ingin mengerti lebih baik apa yang Alkitab ajarkan dalam bidang teologi, seperti Tuhan, Kristus, Roh Kudus, manusia, Keselamatan, dan Zaman Akhir. Ini bisa digunakan secara individu maupun dalam kelompok kecil. Setiap pelajaran terdiri dari sekitar 4 sampai 6 halaman dan dibuat untuk memasukan bagian Alkitab yang terpenting dari setiap pembahasan. Pembahasannya juga sangat komprehensif dalam mempelajari Teologi, tapi tidak terlalu detil sehingga menjadi berat dan menjemukan. Juga tidak terlalu sederhana. Sebaliknya, butuh dibaca dengan baik, didoakan dan dipikirkan, baik untuk orang yang sudah lama percaya maupun yang baru percaya, untuk orang yang baru percaya akan sangat bermanfaat. Bentuk Tanya jawab mendorong pembaca untuk melihat bagian yang diminatinya, serta membacanya sendiri. Dengan cara ini, Alkitab bisa dipelajari secara langsung!
1. Alkitab: “Terang bagi kakiku …”
2. Tuhan kita yang luar biasa: “Akulah Tuhan, Itulah NamaKu”
3. Yesus Kristus: “Tuhan dan Juruselamat kita”
4. Roh Kudus: “Tuhan yang berkuasa dan pemberi hidup”
5. Manusia: “Siapa kita sebenarnya?”
6. Musuh Kita: “Ular yang disebut Iblis”
7. Keselamatan yang luar biasa: “Buta namun sekarang bisa melihat”
8. Gereja: “Rumah yang jauh dari Rumah”
9. Masa depan yang cemerlang: “Menuju kemana semua ini?”
Untuk selama-lamanya, ya Tuhan, firmanMu tetap teguh disorga (Maz 119:89)
Apakah anda pernah berpikir tentang program membaca Alkitab? Ada beberapa perbedaan pendekatan. Jika anda membaca 3-4 pasal sehari, anda bisa membaca seluruh Alkitab dalam waktu 1 tahun. Namun, beberapa orang memutuskan itu terlalu banyak (seperti duduk 30 menit di pagi hari). Sebaliknya mereka hanya membaca satu Mazmur atau sebagian kecil dari Alkitab. Ini mungkin pilihan yang lebih baik dan sebagian besar memilih hal diatas.
Tetapi ada pilihan lain – yang lebih menolong bagi mereka yang sangat perhatian dan yang melayani sebagai pengajar. PL bisa dibaca dalam jumlah besar setiap minggu diwaktu luang. PB, sebaliknya, dibaca secara berulang-ulang Disini tujuannya adalah membaca surat PB, seperti Galatia, dan membacanya secara menyeluruh. Lakukan ini setiap hari selama sebulan atau lebih. Pada akhir bulan, anda akan mengerti pesan surat Galatia secara menyeluruh dan kemungkinan untuk lupa sangat sedikit. Ayat yang semula tidak dimengerti, akan menjadi jelas dalam kerangka menyeluruh. Umumnya, anda bisa melakukannya untuk semua kitab dalam PB, membagi kitab atau surat yang panjang kedalam bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, Matius bisa dibagi dalam 4 bagian yang terdiri dari 7 pasal; Wahyu kedalam 2 bagian yang terdiri dari 7 pasal dan satu bagian dengan 8 pasal, atau 2 bagian dengan 5 pasal dan 2 bagian dengan 6 pasal. Baca setiap bagian sekali sehari selama 30 hari. Ini artinya, akhirnya anda menghabiskan waktu sekitar 120 hari untuk Matius. Dengan kecepatan ini anda bisa menyelesaikan seluruh PB dalam waktu sekitar 3 tahun. Tapi….dan ini perbedaannya, yaitu anda mengerti apa yang anda baca dan cenderung untuk mengingatnya! Menarik sekali bukan ?
Kita bisa mendengar Alkitab dibacakan dan dikotbahkan. Kita bisa membacanya sendiri. Kita juga bisa menghafalkannya sehingga kita bisa menggunakannya secara langsung untuk perenungan, penginjilan, peperangan rohani, dan penghiburan. Walaupun untuk menghafal dibutuhkan usaha, ketekunan, dan suatu perencanaan, namun keuntungannya sangat besar dan melebihi dari investasi. Pembaca disarankan untuk melihat program menghafal yang kita miliki pada Biblical Studies Foundation (/docs/splife/sm-niv/sm-niv.htm)
Sikap utama kita terhadap Firman Tuhan sama dengan sikap kita dihadapan Dia. Seperti kata Yesaya, Allah menghargai orang yang menyesal dalam roh dan yang takut akan FirmanNya (Yes 66:2b). Kita datang dihadapanNya dengan kerendahan hati, terbuka untuk menerima, dan bersedia menerima perintah, dikoreksi, ditegur dan dihibur. Biarkan Firman Tuhan menyentuh dan berbicara tentang kebutuhan anda. Melalui perenungan mintalah kepada Tuhan untuk menunjukan kehendak dari FirmanNya. Dia pasti mau melakukannya.
Tidakkah kautahu ?, dan tidakkah kau dengar ? Tuhan ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung (Yesaya 40:28)
Didalam pelajaran ini kita belajar bahwa Tuhan kita itu kasih dan kudus. Dia mengasihi manusia, tapi membenci dosa. Kita juga melihat bahwa Tuhan adalah Tritunggal, dimana ketiganya memang Tuhan. Pemazmur mengatakan, “Besarlah Tuhan dan sangat terpuji, dan kebesaranNya tidak terduga” (Mazmur 145:3). Respon kita seharusnya sama dengan respon Yesaya, yaitu dengan berlutut dan memuji Tuhan (cf. juga Roma 11:33-36)!
Apakah kenyataan bahwa Tuhan adalah kasih dan juga kudus menolong anda tetap mempercayaiNya secara mutlak? Bagaimana hubungan kasih Tuhan dengan kesulitan yang terjadi dalam hidup anda ? Bagaimana hubungan kekudusan Tuhan dengan kebenaran tentang Dia dan semua yang Dia katakan pasti Dia lakukan? Apa hubungannya dengan diri kita dan rencana Tuhan bagi kita?
Sekarang anda sudah mempelajari kasih dan kekudusanNya, Apakah itu berarti anda taat padaNya dalam setiap bagian hidup anda? Apa hubungan ketaatan dengan percaya (diskusikan)?
Baca 1 Yohanes 2:5. Bagaimana cara kita menyatakan kasih kita kepada Tuhan? Apa hubungannya dengan 1 Yohanes 2:15-16?
Tujuan utama kita memuji dan mengasihi Tuhan adalah untuk bertumbuh kearah kekudusan. Baca 1 Petrus 1:15-16 sekali lagi. Kemudian Baca Ibrani 12:14 dan 2 Korintus 7:1. Apa artinya menjadi kudus dan Apa hubungannya dengan mengasihi? Mengapa hidup kudus sangat penting menurut Ibrani 13:14?
Baca 2 Korintus 5:14-15. Apa pengaruh kasih Tuhan bagi Paulus? Menurut 2 Korintus 5:16-21, apa yang telah dilakukannya (cf. Rom 1:16)?
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16)!
Yesus sepenuhnya Tuhan dan sepenuhnya manusia. Tentunya “cara” terbaik yang Tuhan lakukan untuk persatuan ini merupakan suatu misteri (1 Tim 3:16). Walaupun ada 2 natur Kristus yang diajarkan Alkitab, Alkitab hanya mencatat Yesus Kristus sebagai 1 orang dan Dia hanya bertindak dan berbicara sebagai satu pribadi. Gelar ilahi digunakan untuk menunjukan kualitas manusia serta tindakanNya dan gelar manusia digunakan ketika keilahianNya (kualitas atau tindakan) ditekankan. Singkatnya, Dia memiliki 2 natur (ilahi/manusia) bersatu dalam satu pribadi selamanya, tanpa kebingungan antar keduanya.
Walaupun kematian Kristus merupakan model pelayanan pengorbanan bagi Tuhan dan kasih terhadap manusia (cf. Fil 2:6-11), itu bukan penjelasan utama dalam PB. Penjelasan dan kesimpulan utama dari karya Kristus ada pada penggantian tebusan dosa atau pengganti hukuman. Ini berarti pengorbanan Kristus membayar penuh hukuman dosa kita dengan mengganti tempat kita. Hukuman dosa adalah kematian dan Kristus sepenuhnya membayar hukuman itu disalib.
Paulus menyatakan Yesus sebagai “Tuhan dan Juruselamat kita yang besar” (Titus 2:13). Seperti Petrus berlutut dikaki Yesus dan memuji Dia (Lukas 5:8) maka kita juga seharusnya dengan rendah hati memuji Tuhan dan mengasihi Dia dengan kasih yang tidak berkesudahan (Efesus 6:24). Menurut anda apa arti memuji Yesus Kristus? Bandingkan Markus 12:29-30 dan Roma 12:1-2. Apa yang sebenarnya dikehendaki Tuhan? lihat Yohanes 4:23-24; Markus 12:41-44.
Apa artinya melayani seorang Tuan yang baru daripada dosa ? Bagaimana Yesus Tuhan bisa lebih baik dari dosa lama kita waktu kita tidak bersama Dia (cf. Roma 6:12-13; Eph 2:1-3)?
Ada yang menolak keilahian atau kemanusiaan Yesus Kristus dan mengacaukan pengajaran Alkitab tentang hal itu. Mereka selalu mulai dengan praasumsi bahwa incarnasi suatu omong kosong atau tidak logis. Ini salah. Tidak ada yang berlawanan dengan pernyataan bahwa Yesus adalah Tuhan dan manusia, dan Dia memiliki 2 natur yang berhubungan namun berbeda. Kita tidak boleh mengatakan bahwa nature manusiaNya ilahi dan manusiawi pada saat yang sama dan dengan cara yang sama, tidak juga kita menyatakan bahwa nature ilahinya manusiawi dan ilahi pada saat yang sama dan dengan cara yang sama. Ini suatu yang berlawanan. Kami cenderung, menyatakan bahwa dalam satu pribadi Yesus Kristus terdapat 2 natur, satu manusia, satu ilahi. Tentu saja, fakta Alkitab, yang hanya kita bahas sekilas diatas, menuntut interpretasi ini. Sekarang, bagaimana inkarnasi secara logika bisa tidak bertentangan, dan hubungan yang jelas antara nature ilahi dan nature manusia secara keseluruhan itu diluar kekuatan rasional kita untuk menjelaskan. Sekali lagi, karena kita tidak bisa secara sempurna menjelaskan hal itu, tidak berarti bertentangan, itu hanya menunjukan bahwa kita tidak mengerti karyaNya secara mendalam dan dinamikanya secara lengkap. Disinilah kita berada—bersama dengan gereja mula-mula—dengan sukacita menyatakan itu, suatu “misteri” (1 Tim 3:16; bandingkan juga Roma 11:33-36). Singkatnya, inkarnasi seharusnya secara logika dan keberadaannya dimungkinkan karena Alkitab sendiri yang mengatakan itu bisa terjadi.
1 PL dalam bahasa Yunani, diterjemahkan sekitar ca. 285 B.C. dan 150 B.C., sering ditunjuk dengan angka romawi LXX (i.e., “seventy”). Sepertinya ini datang dari tradisi yang menyatakan bahwa pekerjaan penerjemahan dilakukan oleh 72 penerjemah dan diselesaikan dalam 72 hari. Tradisi ini bermula dari Epistle of Aristeas (2nd century B.C.) tapi juga dalam Philo (Vita Mosis, 2.5-7.25-44), Josephus (Antiquities 12.2.1-15), dan Justin (Against Heresies, 3.21.2). Untuk informasi lebih lanjut, pembaca dianjurkan untuk bertanya pada Everett Ferguson, Backgrounds of Early Kristusianity, 2nd ed. (Grdan Rapids: Eerdmans, 1993), 407-10.
Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh Ku, firman Tuhan semesta alam (Zechariah 4:6)
Janji dalam Kejadian 12:1-3 meneguhkan rencana Tuhan untuk memberkati bangsa melalui Abraham dan keturunannya. Dalam perkermbangan pewahyuan kita melihat dalam 2 Samuel 7:12-16 dan kemudian dalam Kisah 13:22-23 bahwa pemenuhan perjanjian dengan Abraham meliputi pemenuhan perjanjian yang lainnya dengan Daud mengenai masa depan raja dan kerajaan. Kita melihat bahwa penulis PB mengatakan bahwa Yesus memenuhi hal ini dalam kematianNya, kebangkitan, dan kenaikanNya. Disini kita juga melihat pemenuhan Perjanjian Baru ketika Roh diberikan kepada semua orang percaya melalui Yesus yang dimuliakan, berdasarkan kematian dan kebangkitanNya. Tujuan dari survey kita adalah untuk menolong pembaca mengerti bahwa kedatangan Roh sangat berhubungan dengan kedatangan Yesus dan rencana Tuhan untuk memberkati seluruh dunia. Ini sangat jelas dikatakan oleh tulisan Paulus dalam Galatia 3:14.
Roh bekerja sejalan dengan karya Anak dan Bapa. Bapa memilih seseorang untuk keselamatan dan Anak mati untuk menyelamatkannya. Roh kemudian memberikan hidup baru kepada orang yang sudah Tuhan pilih atas dasar kematian dan kebangkitan Anak. Apakah kerangka keselamatan yang lebih besar ini menolong anda mengerti Roh dan pelayanananNya dengan lebih baik ? Apa Implikasi yang diberikan hal ini terhadap hal yang telah Tuhan lakukan terhadap diri saudara sekarang ini?
Kita mengetahui bahwa keselamatan kita sangat pasti sehingga Paulus bisa bicara mengenai pemuliaan kita (i.e., ketika kita pergi kesurga dan sempurna) seperti sudah terjadi, sepertinya itu sudah tercapai (Roma 8:30). Itu memang sudah dikerjakan, bersama dengan karya Tritunggal. Tapi, sekarang ini kita masih mengalami pergumulan dan sering merasa kesakitan dan sengsara dalam perjalanan kita. Dalam kerangka pergumulan, apa hubungannya dengan pelayanan Roh ? Kenapa ada konflik saat ini ? Apa yang kita lakukan terhadap hal ini ? (Roma 8:13, 26-27)? Sampai sekarang ini, bagaimana anda berurusan dengan cobaan ini?
Kita seharusnya tidak berpikir tentang Roh hanya dalam rangka kuasa. Benar bahwa Dia Seorang yang memberikan kita kuasa Rohani yang luar biasa untuk memuji Tuhan, menghadapi dosa kita, mengalami sukacita rohani, melayani yang lain, dan membagi injil melalui kata dan tindakan yang baik. Tapi kita jangan mengurangi pribadi ketiga Tritunggal ini hanya sebagai suatu kekuatan semata! Jangan ! Dia pribadi ilahi yang datang untuk menengahi kehadiran Tuhan dalam Kristus bagi kita. Bagaimana pengertian anda sekarang ini tentang Roh dan pelayananNya?
Karunia rohani apa yang anda punya ? Mengapa Tuhan memberikannya kepada anda? Bagaimana cara anda menggunakan hal itu supaya semua bisa mendapat keuntungan dari hal itu ? Apakah gereja anda merupakan tempat dimana karunia bisa digunakan dalam kasih ? Jika tidak, bagaimana anda bisa dengan baik mendiskusikan masalah ini dalam kepemimpinan ? Bagaimana anda bisa dengan rendah hati menjadi bagian dari solusi jika masih ada masalah menyeimbangkan kebenaran, kasih, dan kesatuan dalam gereja anda ? diberkatilah yang membawa damai!
Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita (Kejadian 1:26)
5. Apa yang diajarkan Kejadian 1-2 dan Mazmur 8:3-9 tentang tempat istimewa anda dalam penciptaan? Apa yang Tuhan perintahkan dan peringatkan dalam Kejadian 2:16-17 mengajar anda tentang apa yang terjadi sesuai dengan keistimewaan ini?
Aku melihat iblis jatuh seperti kilat dari langit (kata Yesus dalam Lukas 10:18)
Setan dan pengikutnya bekerja dalam kerajaan kegelapan dan dosa. Ketika kita hidup dalam dosa yang masih tidak kita akui, kita memberikan iblis batu pijakan dan tempat untuk kemudian makin mengeraskan hati kita, menghalangi perjalanan kita dengan Kristus, dan paling parah menghilangkan kerja kita untuk menjadi saksi Kristus. Apakah ada dosa yang belum anda akui? Apa hubungan antara 1 Yohanes 1:9 dan Ibrani 13:14 dengan hal ini? Setan secara terus menerus menuduh kita berdosa, tapi sekarang dalam terang Kristus bagi umatnya, tuduhan iblis tidak lagi berkuasa dan tidak bisa memisahkan kita dari Tuhan. Semakin kita bertumbuh dalam pengudusan dan kekudusan, semakin dia tidak bisa mencobai kita. Apa artinya anda bertumbuh dalam kekudusan, mengakui dosa, dan berjalan dengan berkemenangan (cf. Roma 6:12-14; 8:13; 2 Cor 7:1; Eph 4:22-24)?
Lihat kembali Kejadian 3:1-6; Efesus 6:17, dan 1 Tesalonika 2:13. Seberapa penting Firman Tuhan dalam hidup anda? Iblis bisa membuat kerusakan yang lebih hebat terhadap orang yang tidak peduli daripada orang Kristen yang sudah diperlengkapi ( tolong bandingkan dengan Eph 4:14). Apakah anda membaca, mengingat, dan melakukannya? Bagaimana teladan Kristus dalam Matius 4:1-11 bisa menolong anda?
Doa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam menghadapi iblis. Apakah anda berdoa kepada Tuhan untuk semua kebutuhanmu supaya terpenuhi ? apakah anda berdoa untuk hal yang benar anda butuhkan ? inginkan ? Berdoa juga supaya Tuhan memampukan anda berjaga-jaga terhadap perang melawan iblis dan memberikan anda kekuatan untuk melawannya pada saat diperlukan. Apakah anda berdoa untuk orang Kristen yang lain dan kuasa injil dalam lingkungan anda dan seluruh dunia ? Doa seperti itu dibutuhkan untuk warga kerajaan. Berdoa juga supaya Tuhan memberikan anda hati yang tidak terbagi dan ketaatan terhadap kehendakNya menjadi kesenangan anda.!
Salah satu perlindungan yang kita dapatkan terhadap setan adalah penghiburan, hikmat, dan persahabatan dalam Tuhan (Ibr 3:12-13). Apakah anda secara tetap saling menghibur antar sesama orang Kristen? Kita membutuhkan sumber anugrah Tuhan dalam hidup kita jika kita ingin menang atas setan. Apakah anda melakukannya untuk menghibur dan menguatkan orang Kristen yang lain? Ini yang dilakukan Paulus (e.g., Rom 1:11-12).
Kita jangan menyerah untuk menang bagi kerajaan terang, tapi kita juga jangan pernah berhenti berkembang dalam dunia, tawanan setan ,“merengut orang dari api” seperti kata Yudas (Yudas 22-23). Kita harus memberitakan injil keseluruh dunia, memanggil pekerja Tuhan untuk meneguhkan InjilNya melawan iblis. Ketika kita berhadapan dengan seorang yang memiliki kuasa iblis atau dikuasai iblis, kita harus memerintahkan iblis untuk meninggalkannya dalam nama Yesus dan dibawah kuasaNya. Tapi kita harus sangat hati-hati terhadap kerja iblis yang sangat licik, a.n kemampuannya masuk kedalam ajaran sesat yang merusak dan mendorong orang untuk mengingkari nurani mereka melalui praktek yang dipertanyakan. PERHATIKAN: Ide merupakan hal yang sangat kuat dan membawa kepada benteng hidup seseorang, dalam kehidupan komunitas, bangsa, dan bahkan seluruh tradisi intelektual (e.g., tradisi barat dan perselingkuhan dengan “alasan” terbuka dan kebebasan manusia). Dalam banyak hal kita bisa yakin bahwa Tuhan pemilik dunia ini mengawasi, dengan caraNya, semua pernyataan doktrin yang mencoba menyingkirkan pemerintahan Tuhan dan merusak pemberitaan Firman. Kita mampu memerangi hal ini melalui ketaatan terhadap kebenaran, dengan berdoa memberitakan kebenaran, dan hidup dalam kesucian waktu kita ingin menjangkau tetangga kita.
Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita (1 Cor 1:30)
Kenapa sangat penting untuk mengerti doktrin kedaulatan Tuhan ? Apa yang terjadi, jika kita menyamakan “kedaulatan” dengan “fatalisme” atau “determinisme” yang kaku? Ingat, Tuhan mutlak berdaulat dalam kematian Anak, tapi orang Yahudi dan orang licik lainnya bertindak bebas untuk melakukan kejahatan. Maksudnya, walaupun ada ketegangan dan misteri antara kedaulatan ilahi dan kebebasan dan tanggung jawab manusia, jangan jatuh pada salah satu sisi yang melihat tindakan atau rencana Tuhan secara kaku dibuat hanya dari cara pandang manusia atau dia tidak tahu hal masa depan dan respon terhadap hal itu ketika terjadi. Keduanya salah: Tuhan mengetahui masa depan karena Dia yang membuatnya dan mengarahkan masa sekarang kearah itu, tapi kita bisa secara bebas melayani Dia melalui Roh yang hidup dalam kita. Ini merupakan keseimbangan terbaik antara pernyataan Alkitab yang jelas dengan pengalaman kita sebagai mahluk bebas. Lihat Phil 2:12-13 sekali lagi.
Untuk anda apa artinya Tuhan sendiri yang memilih anda dalam kekekalan ? Apa respon yang semestinya ketika kesulitan datang? Apa yang sedang dihadapi sekarang dan apa yang anda pelajari bisa menolong anda?
Untuk anda apa artinya anda bisa memanggilNya “Bapa”? Kita memiliki Bapa yang mengetahui kita sedalam-dalamnya dan tetap mengasihi kita. Dia mengerti kita dan ingin mendengar tangis kita dan menghibur kita. Dia menyediakan segala sesuatu seperti Ayah yang baik dan Dia juga melindungi kita. Dia bahkan menghajar kita, untuk kebaikan kita, supaya kita bisa mendapat bagian dalam kekudusan. Suatu hari Dia akan memanggil kita dimana kita akan hidup dalam keluargaNya tanpa pergumulan dan dosa. Sekali lagi, apa pendapat anda bahwa anda bisa memanggil Tuhan, “Bapa” ?
Apa pendapat anda kalau Roh sangat tertarik membangun hidup anda sekarang ? Ketika anda menghadapi pergumulan dan kekalahan, mengapa sangat penting merenungkan maksud dan tujuan pilihan Tuhan dalam hidup anda dan juga doktrin pembenaran dan pertobatan orang percaya?
Dari pelajaran ini hal apa yang perlu anda percaya, perilaku yang perlu diubah, dan perilaku yang masih harus diusahakan? Bertanya nasihat, hikmat, dan kekuatan dari Tuhan dalam menjalankan kehendakNya. Bertanya pada orang yang berlajar bersama dengan anda untuk bisa mendapatkan nasihat kasih dalam hidup anda (cf. Prov 27:17).
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah (Efesus 2:19)
Ada beberpa tanda gereja yang benar, tapi yang paling umum disebut adalah: (1) ajaran Alkitab; mengimani dan melaksanakan Firman Tuhan dalam Dia (2 Timotius 2:15); (2) tafsiran yang tepat dan menjalankan sakramen iman, seperti perjamuan kudus dan baptisan (1 Korintus 11); (3) pelaksanaan disiplin pemulihan Alkitab (Matius 18:15-20); (4) memperlengkapi setiap anggota kearah kekudusan dan pelayanan yang efektif (Kolose 1:28), dan (5) penekanan yang kuat akan memcapai dunia bagi Kristus dan melatih orang Kristen yang baru (Matius 28:19-20).
Apakah pelajaran yang ditunjukan Paulus kepada orang percaya yang bertemu dalam rumah sebagai gereja mengubah cara pandang anda tentang gereja? kenapa? Fakta lain apa tentang nature gereja yang mencuri perhatian anda dan bagaimana pengertian baru ini memberikan keuntungan dalam situasi yang diberikanTuhan?
Apa yang anda pelajari mengenai nature organic gereja dari metaphor ini? Menurut anda apa hubungan metaphor ini dengan gereja secara institusi? Menurut anda metaphor mana yang, paling baik menggambarkan hubungan anda dengan Kristus dan orang percaya yang lain?
Apa artinya buat anda, dalam kontek membagi iman anda, bahwa Kristus memiliki semua otoritas disurga dan dibumi? Berbicara mengenai pelayanan gereja, kita membicarakan 3 wilayah. Siapa mereka dan kenapa penting ketiganya harus ada dalam setiap gereja? Bagaimana anda melayani dalam gereja anda? Bagaimana anda mengembangkan dan dewasa dalam pelayanan ini?
Hal apa yang seharusnya dilihat dalam suatu gereja? Hal apa yang seharusnya ada sebelum anda bersekutu disuatu tempat? Kapan waktu yang tepat bagi orang Kristen untuk meninggalkan gereja dengan alasan selain dari relokasi (a.n., berkaitan dengan perubahan karir, atau hal yang mirip)? Apakah ada perbedaan pendapat mengenai pentingnya injil, dan pentinya doktrin akhir jaman seseorang? Jika demikian, yang mana lebih penting dan pada titik apa anda bergumul dengan suatu gereja pada salah satu bidang ini (jika gereja berbeda dengan anda). PERHATIKAN: Dalam setiap pertanyaan ini kita mendorong orang untuk tetap pada pendapat mereka dan mencoba untuk dewasa bersama dengan orang percaya yang lain, daripada keluar hanya karena seorang memegang doktrin yang berbeda. Tentu saja, ada doktrin yang salah dan harus keluar dari gereja karena melihat usaha untuk kepada Alkitab sudah tertutup. Tapi, telah menjadi pengalaman kami, ada banyak orang Kristen, di US dan Kanada, secara khusus, yang mengubah gereja karena perbedaan atau ketidakcocokan. Ini tidak sehat dan menghalangi seseorang untuk benar-benar menyerahkan dirinya pada Tuhan dan umatnya dalam suatu lokasi tertentu.
Apa karunia rohani anda? Jika anda tidak mengetahuinya, cara apa yang terbaik untuk mengetahuinya? Beroa? Mencari nasihat Tuhan? Lihat Roma 12:1-2. Apa konteks dasar etis dan rohani yang dibutuhkan untuk karunia bisa berfungsi secara sehat? Bagaimana anda bisa ikut serta dalam mengembangkan keragaman ini dalam gereja anda?
Kenapa Tuhan menegakan kepemimpinan dalam gereja? Apa seharusnya respon kita kepada pemimpin yang Tuhan tunjuk atas kita? Lihat Kisah 17:11; Ibrani 13:7, 17.
Apakah dalam menyelami bagian ini anda mendapat masukan segar mengenai keinginan Tuhan supaya anakNya hidup dan berjalan dalam kesatuan? Apa yang bisa anda lakukan untuk memelihara kesatuan dalam gereja anda dan diantara gereja yang ada dalam lingkungan anda? Percayalah pada Tuhan untuk memberkati anda dalam hal ini.
Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku …Aku yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana (Yesaya 46:10)
Sekarang kita sampai pada pelajaran terakhir dari seri ini yaitu pelajaran mengenai masa akhir. Dalam setiap bagian dari teologi ada perbedaan pendapat diantara orang percaya hanya karena kurangnya pengertian atau Alkitab sendiri tidak jelas membicarakannya (e.g., 1 Cor 15:29). Ini merupakan pelajaran mengenai masa akhir. Pasti ada kesepakatan diantara orang Kristen dan kita akan mencoba sebaik mungkin untuk mempelajarinya. Sebenarnya kita akan mulai dari hal itu.
Ada juga hal yang berbeda. Ini umumnya: (1) keadaan dan waktu pengangkatan; (2) nature dan jangka waktu kerajaan seribu tahun dalam Wahyu 20; (3) nature, waktu, dan rentang periode tribulasi; dan (4) peran bangsa Israel dalam masa akhir dan dalam kerajaan seribu tahun.
Gambarkan apa artinya bagi anda bahwa Tuhan mengatur dunia dan membawanya kepada kesempurnaan. Kita mengetahui bahwa Kristus bisa datang kapan saja, tapi ini tidak berarti dia akan datang sekarang atau secepatnya. Ini merupakan kesalahan besar dan sering membuat orang Kristen menjadi kurang sehat dalam berurusan dengan dunia. Masalahnya adalah, bagaimana kita menyeimbangkan fakta bahwa Dia bisa datang kapan saja dengan nasihat Alkitab untuk bijaksana dan membuat rencana yang bijaksana untuk masa depan? PERHATIKAN: jangan lupa, bahwa walaupun dunia ini sudah jatuh dan seperti yang dikatakan Yohanes dibawah kuasa iblis, tetap merupakan dunia milik Tuhan dan kita bertindak dengan bertanggung jawab dalamnya. Kita tidak mencari cara rencana meloloskan diri.
Bagaimana anda berurusan dengan orang Kristen lain yang berbeda dengan anda mengenai masalah interpretasi terbaik dari akhir jaman? Apakah membawa kebaikan melemparkan hinaan dan mempertanyakan motivasi seseorang? Apakah ini memuliakan Kristus? Saya menanyakan hal ini karena sering terjadi—khususnya dalam masalah ini—banyak pertentangan diantara orang percaya. Baiklah kita sekarang mendengarkan orang lain, menimbang secara seksama apa yang mereka katakan, murah hati menawarkan versi anda, dan mendorong kesatuan diatas segalanya.